Dukungan Tokoh Adat Mengalir untuk Proyek Revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin: Harapan Baru bagi Kota dan Warga - ANALISA NEWS

Rabu, 14 Mei 2025

Dukungan Tokoh Adat Mengalir untuk Proyek Revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin: Harapan Baru bagi Kota dan Warga

BANJARMASIN | Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional atau National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) untuk revitalisasi Sungai Veteran di Banjarmasin kembali mendapat dukungan, kali ini dari tokoh-tokoh adat Dayak dan masyarakat lokal. Mereka menilai proyek ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga peluang ekonomi dan lingkungan jangka panjang.

Sekretaris Adat Dayak Banjarmasin, Feryansyah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program strategis ini. Menurutnya, revitalisasi Sungai Veteran tidak hanya penting untuk mencegah banjir, tetapi juga bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata baru di tengah kota.

“Kami mendukung penuh revitalisasi Sungai Veteran. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi sungai nanti bisa dijadikan objek wisata,” ujar Feryansyah, Senin (13/5/2025).

Ia menambahkan bahwa jika revitalisasi ini memang telah dikaji secara matang oleh pemerintah, maka dukungan dari masyarakat adat adalah sebuah kewajiban moral.

“Mudah-mudahan proyek ini segera selesai agar tak lagi terjadi penyempitan jalan akibat penumpukan material dan alat berat,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Laung Kuning Banjar DPC Banjarmasin, Irsa Setiawan Husaini. Ia menilai proyek normalisasi Sungai Veteran merupakan langkah yang telah dipertimbangkan secara menyeluruh.

“Pada prinsipnya, kami melihat langkah pemerintah ini sudah melalui proses pengkajian yang matang. Sudah seharusnya masyarakat mendukung,” katanya.

Namun, Irsa mengingatkan pentingnya transparansi informasi kepada publik, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek.

“Kami berharap semua informasi disampaikan secara terbuka, baik lewat papan informasi, media cetak, maupun elektronik. Tujuan normalisasi ini harus dikomunikasikan dengan jelas,” tegasnya.

Ia menilai keterbukaan informasi adalah kunci agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan penolakan di lapangan.

“Keterbukaan sangat penting agar masyarakat paham dan tidak muncul pro kontra, khususnya di Kota Banjarmasin,” pungkas Irsa.

Dengan dukungan dari tokoh adat dan masyarakat, diharapkan proyek revitalisasi Sungai Veteran tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi warga Banjarmasin.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda