TNI AL. Koarmada II. 13 Mei 2025 | Pelatihan calon awak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Brawijaya-320 resmi dimulai. Pembukaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Auditorium Hotel Santa Caterina, Italia, pada Senin (12/5), dan dibuka langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yekda Kapal PPA, Laksma TNI Sumarji Bimo Aji.
Dalam sambutannya, Laksma TNI Sumarji Bimo Aji menyampaikan bahwa filosofi kapal perang dan para awaknya mencerminkan kekuatan, kerja sama, dan tanggung jawab. Oleh karena itu, melalui pelatihan yang intensif dan kerja sama yang solid, diharapkan akan terwujud sebuah kapal perang yang tangguh dalam menjalankan tugas-tugas negara di laut.
"Manfaatkan seluruh kesempatan belajar selama berada di Italia. Pelajari sistem kapal, prosedur operasional, pemeliharaan, hingga penyelamatan kapal. KRI Brawijaya merupakan tonggak sejarah baru bagi Indonesia, karena akan menjadi kapal perang terbesar dan termutakhir di Asia Tenggara," tegasnya.
Sebelumnya, para calon awak (cawak) KRI Brawijaya-320 yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh selaku calon Komandan KRI Brawijaya-320 telah tiba di La Spezia pada 6 Mei 2025. Menjelang pelatihan, mereka terlebih dahulu melaksanakan safety briefing serta melengkapi administrasi yang dibutuhkan.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan pabrikan Fincantieri dan Angkatan Laut Italia (Italian Navy). Keduanya memberikan pembekalan awal mengenai pengetahuan umum kapal serta penjelasan jadwal pelatihan. Selain itu, para cawak juga diperkenalkan dengan sarana dan prasarana pelatihan serta menerima pembekalan awal dari para instruktur Italian Navy.
Pelatihan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia pengawak kapal perang masa depan.
(Pen/2)